Jumat, 21 November 2014

Don't Let Your Stress Affect Your Life!

Hello readers!
Hari ini saya akan membahas mengenai sex and stress yang saya dapatkan dari film yang kita tonton dari mata kuliah perilaku seksual! 

Sebenarnya seks dan stres itu saling berpengaruh ga sih?
Hmm, menurut saya, stres itu akan mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita, dan seks juga termasuk salah satunya.
Seorang wanita yang bekerja siang malam, memiliki anak yang banyak, harus melakukan pekerjaan rumah (bersih-bersih, masak, dll) sendiri pasti akan mengalami lelah dan dapat memiliki tingkatan stres yang tinggi. Hal ini mempengaruhi bagaimana hubungan seksualnya dengan suami. Wanita ini dapat merasakan hilangnya gairah untuk berhubungan seksual.

Tapi, apakah seks juga mempengaruhi stres?
Jawabannya iya. Apabila seorang istri merasa bahwa dirinya tidak dapat memuaskan suaminya, istri juga dapat merasakan stres. Yah, walaupun menurut saya seks itu kan bukan satu-satunya jalan untuk membahagiakan suami dan mempertahankan pernikahan yang bahagia. Tetapi, mungkin seks merupakan salah satu aspek untuk mencapai pernikahan yang bahagia. 
Sebagai seorang istri (terutama untuk kalangan tertentu) harus dapat memuaskan suami dengan hubungan seksual. Tapi, apakah para suami terpikir hubungan seksual yang dilakukan secara "terpaksa" dapat menyebabkan istri menjadi stres?
Hubungan seksual yang menyenangkan harus disenangi oleh kedua belah pihak. Kalau salah satu pasangan baik suami atau istri merasa "terpaksa" harus melakukan hubungan seksual demi pasangannya, hmm, mungkin bisa termasuk ke dalam rape dalam rumah tangga seperti yang saya sudah bahas dalam blog sebelumnya :)

Nah, kalau istri sudah menjadi stres bagaimana sih cara mengatasinya?
Mudah sekali. Menurut saya dengan melakukan kegiatan yang baru yang kita senangi. Lakukan kegiatan positif yang membuat seorang wanita merasa bermakna dan merasa kecantikan baik dari dalam maupun di luar. Pergi ke salon untuk merubah potongan rambut, creambath, massage, dls, mengikuti kelas yoga untuk melatih ketenangan,mengikuti kelas make-up, atau hal lain yang disukai istri hehe :)

Kalau dari saya pribadi sih, melakukan aktivitas sosial juga menarik. Pergi ke panti asuhan, panti jompo dan bermain bersama mereka. Kita bisa belajar seberapa beruntungnya kehidupan kita. Mengikuti kegiatan organisasi di tempat ibadah atau apapun juga bisa menghilangkan penat dan stres loh! Ketemu banyak teman baru, mengobrol, melakukan kegiatan di luar kegiatan sehari-hari. 




Dengan hilangnya stres, kehidupan seksual juga dapat menjadi lebih baik dan dari kehidupan seksual yang lebih baik, salah satu beban stres juga hilang :D
Jadi, yuk lakukan kegiatan baru yang membuat diri kita menjadi bermakna dan bahagia!
Ohya, yang paling penting dari semuanya yuk kita SENYUM dua jari :D Saya mengetahui hal ini dari Ajahn Brahm ketika saya mendengarkan talkshow nya beberapa tahun yang lalu dan menurut saya hal ini berhasil untuk meningkatkan mood  di pagi hari.
Senyum itu bisa menghilangkan stres loh! Biasakan untuk tersenyum pada diri kita sendiri di kaca setiap paginya. Gunakan kedua jari kita seperti lambang "peace" untuk mengangkat bibir kita ke atas dan SENYUM ;))) Selamat mencoba!

Rabu, 19 November 2014

Be Aware of Rape

Hello readers! Hari ini saya akan membahas mengenai rape atau perkosaan.
Sudah banyak sekali kasus mengenai perkosaan, banyak yang dilaporkan sehingga kita mengetahuinya, tetapi menurut saya, lebih banyak lagi yang tidak berani dilaporkan sehingga membuat pelaku perkosaan lebih "leluasa" untuk mencari korban lebih banyak lagi

Pelaku perkosaan umumnya adalah laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa seorang perempuan juga dapat menjadi pelaku perkosaan. Perkosaan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama ada kesempatan. So, kita harus aware terhadap lingkungan untuk meminimalisir kemungkinan perkosaan terutama pada diri kita dan lingkungan kita.

"Kasus Pemerkosaan Siswi SMA, Korban Diikat"
Seorang siswi sekolah menengah kejuruan di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, mengaku telah menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pelajar. Perbuatan bejat itu dilakukan di tempat kos salah satu pelaku. Korban mengatakan tubuhnya diikat dengan tali sepatu dan mulutnya disumpal dengan baju. Hediyan Saksono, pengacara korban, mengatakan satu pelaku adalah T, 19 tahun, bekas pacar korban. T tercatat sebagai pelajar di sekolah yang berbeda dengan korban. "Tapi sekolahnya masih satu yayasan dengan sekolah korban," kata Hediyan, Jumat, 13 Desember 2013. 

Pada 24 Agustus 2013, korban bertemu dengan T di lingkungan sekolah. Korban diajak ke naik ke lantai 7 untuk membicarakan sesuatu. Namun, di sebuah ruangan kosong, korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku. Korban tidak kuasa melawan. "Pelaku tetap menyetubuhi korban padahal saat itu korban sedang menstruasi," ujar Hediyan.  Korban menutup rapat kejadian itu karena takut dengan ancaman pelaku. Pelaku sendiri berniat mengulangi perbuatannya setelah aksi pertamanya berhasil membuat korban bungkam. Pada 28 September lalu, pelaku membujuk korban untuk main ke tempat kosnya. Di sanalah pelaku kembali memaksa korban untuk berhubungan badan. Lagi-lagi korban tak kuasa menolak.

Saat pelaku tengah meniduri korban, datang dua teman pelaku A, 18 tahun, dan P, 18 tahun. Mereka mengancam akan mengarak korban dan pelaku dalam kondisi bugil. Ancaman itu tidak dilakukan karena T mengizinkan dua temannya untuk menyetubuhi korban. "Mulut korban disumpal dengan baju dan anggota badannya diikat tali sepatu, lalu diperkosa secara bergiliran sampai jam sepuluh malam," ucap Hediyan.

Setelah kejadian itu, korban mengigau saat tidur. Ibunya menjadi curiga. Apalagi korban juga tidak datang bulan. Sang ibu akhirnya memeriksakan korban ke dokter. Ternyata korban telah hamil. "Ibu korban pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur, 17 November lalu," ujar Hediyan. Polisi kemudian menangkap T, A, dan P, kemudian menetapkan mereka sebagai tersangka. Mereka diancam Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan kurungan penjara maksimal 15 tahun.

Berdasarkan kasus dalam berita ini, tindak pemerkosaan dilakukan oleh T, yaitu pelaku utama yang memerkosa korban. Tetapi, korban juga memberikan berbagai "kesempatan-kesempatan" yang dimanfaatkan oleh T.
Ketika pertama kali korban diajak T untuk naik ke lantai 7 untuk membicarakan sesuatu, seharusnya korban aware. "Yaelah, kalo mau ngomong disini aja kan bisa?" Sebagai seorang perempuan yang harus bisa menjaga dirinya, maka seharusnya korban menolak permintaan T untuk membicarakan sesuatu di lantai 7. Kan sebenarnya kalau mau membicarakan sesuatu lebih enak di cafe sambil minum kopi kan. hehehehe..
Nah, setelah korban disetubuhi untuk pertama kalinya di sekolah itu, kenapa gak langsung lapor sih?! Sebagai korban, tentu kita punya hak dan kewajiban untuk melapor. Hak yang dimiliki karena memang korban merupakan korban yang jelas-jelas sudah dirugikan. Kewajiban korban untuk melapor adalah agar si T tidak mencari korban lainnya. Untuk apa takut, kalau memang T sangat amat terbukti melakukan kesalahan.
Dikarenakan T tidak dilaporkan, T menjadi senang dan jadi kepengen lagi. Menurut saya si korban juga bodoh, sudah tau kalau T sudah pernah melakukan pemerkosaan, bukannya diputusin, dilaporin, eh masih dipacarin dan lebih konyol lagi, mau-maunya diajak ke kos-kosan T.  Yah, menurut saya sih tidak heran kenapa korban disetubuhi lagi. Abisnya pasrah aja, kan konyol.......Jangan-jangan korban memang senang melakukan hubungan seksual dengan T.
Selanjutnya, ketika teman-teman T datang, T malah mengizinkan teman-temannya untuk melakukan hubungan seksual juga dengan korban. Seharusnya teman-temannya melapor dong, bukan malah ikutan. Jika teman-temannya melapor, maka hanya T si tersangka, eh tapi mereka ikutan, jadi tersangka juga deh..
Setelah kejadian kedua korban masih juga tidak melapor. Ya ampun, kenapa ya tidak mau melapor? Untung saja ibu korban bisa menyadari hal ini. Kalau tidak? Mungkin bisa terjadi kasus ketiga, keempat, dll.

Kesimpulan dari kasus ini bahwa perkosaan itu tidak hanya semata-mata menyalahkan pelaku, tetapi menurut saya mungkin saja sebenarnya si korban memberikan "kesempatan" yang membuat pelaku dapat melakukannya. Jadi, sebagai manusia yang beradab kita harus AWARE terhadap orang-orang di lingkungan sekitar kita. Jangan sampai kita menjadi korban pemerkosaan karena kecerobohan kita. 
Kita juga harus menjadi bagian dari pemberantasan pemerkosaan ini dengan cara melaporkan kejadian pemerkosaan yang kita ketahui pada pihak yang berwenang.
Untuk para pihak berwenang, sepertinya UU di Indonesia harus memberikan hukuman yang lebih hebat dibandingkan hanya penjara. Hmm, diisolasi selamanya, mungkin? :)

Senin, 10 November 2014

Know More About Paraphillia

Hello readers! Hari ini saya akan membahas seputar PARAPHILLIA!

Apa sih itu Paraphillia?
Paraphillia adalah sebuah ketertarikan seksual seseorang yang tidak pada umumnya. Jadi, seseorang yang memiliki paraphillia dapat terangsang secara seksual pada stimulus yang tidak biasa. Kalau seseorang yang normal kan dapat tertarik secara seksual pada organ genital. Kalau paraphillia itu berbeda.... Ada banyak macam paraphillia dan namanya pun beda-beda. hehehe :D

1. Pedophillia
Nah, menurut saya, iparaphillia yang paling terkenal.. :P
ni
Pedophillia itu adalah ketertarikan seksual kepada anak-anak dibawah umur. Yap, inilah yang terjadi pada kasus JIS. Ketika seorang yang sudah dewasa melakukan hubungan seksual dengan anak TK. Pedophillia tidak hanya sekedar melakukan hubungan seksual, tetapi ketika seseorang merasa terangsang ketika melihat bokong bayi di dalam iklan atau di media sosial, itu sudah termasuk pedophillia loh! Jadi, be wise untuk post foto-foto bayi (yang dikenal maupun tidak) yang tidak memakai pakaian, karena banyak sekali pedophillia di luar sana. Kalau mereka hanya melihat saja sih gak apa, tapi kalau sampai si bayi tersebut menjadi incaran pedophil kan menakutkan (hii....seram...)



2. Fetishism
Fetish mendapatkan rangsangan seksual dari sebuah bagian tubuh atau sesuatu yang tidak hidup, bisa saja kaki, jari, rambut, atau sesuatu yang tidak nyata seperti anime, boneka, dan guling. Misalnya ada seorang laki-laki yang senang dengan perempuan berwarna pirang panjang dan keriting, maka ketika di dalam kendaraan umum melihat perempuan yang berambut pirang, panjang, dan keriting, laki-laki tsb bisa saja terangsang atau melakukan masturbasi.



3. Sadism & Masochism
Sadism mendapatkan kepuasan seksual dengan melukai orang lain (yes, jadi mereka lebih senang melakukan hubungan seksual setelah misalnya, menyayat tubuh pasangannya terlebih dahulu) Sedangkan, Masochism pasangan yang tepat sekali untuk Sadism, Masochism mendapatkan kepuasan seksual dengan dilukai oleh pasangannya sebelum melakukan hubungan seksual. Huaaa menurut saya ini sangat menyeramkan dan jarang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Sadism & Masochism sih cocok, tapi lama-lama mematikan. Ya iya lah, kalau terus melukai dan dilukai mana bisa bertahan hidup?



4. Voyeurism
Voyeurism ini si tukang ngintip (hehehe...) mereka mendapatkan kepuasan seksual atau terangsang dengan mengintip orang lain melakukan hubuangan seksual, mengintip seseorang mandi, dll. Nah, voyeurism cuma suka ngintip aja.. tetapi mereka tidak dapat terangsang secara seksual ketika bertemu langsung atau melakukan hubungan seksual langsung.




5. Exhibionism
Kalau Voyeurism suka ngintip, kalau Exhibionism ini suka memperlihatkan organ genitalnya pada lawan jenis yang tidak dikenal. Biasanya sih lebih banyak laki-laki, jadi mereka memperlihatkan penisnya pada perempuan di tempat umum yang sepi, misalnya di jalan-jalan kecil. Kalau kita ketemu exhibionism ini gimana? Lari? Teriak? Oops, jangan. Karena dengan teriakan atau rasa takut kita, mereka malah akan semakin tertantang dan semakin senang, Justru kita harus stay cool atau malah nantangin balik. Pada umumnya sih mereka malah jadi takut. 

6. Toucherism
Toucherism ini suka berkeliaran di kendaraan umum yang rame dan desak-desakan, karena mereka mendapatkan kepuasan seksual dengan menyentuh bagian genital orang lain yang tidak dikenal dengan tangan mereka (biasanya bokong atau payudara). Nah, ini bahaya banget buat para perempuan. Jadi, berhati-hati ya kalau naik kendaraan umum! :D


7. Zoophilia
Mereka yang memiliki zoophilia memiliki ketertarikan terhadap binatang. Jadi mereka melakukan hubungan seksual dengan binatang. Beberapa kasus yang saya dengar seperti melakukan hubungan seksual dengan anjing dan kambing, mungkin di luar sana masih banyak yang lainnya...


Masih banyak lagi sih mengenai Paraphillia. Kita haparaphillia, yuk diajak untuk disembuhkan dengan bertemu dengan psikolog hehehe :)
rus menjaga diri secara fisik dan mental! Kalau kita menemukan
See you on the next post! Thanks for reading!

Rabu, 05 November 2014

Oral seks, sehat ga sih?

Hello readers, pada post kali ini saya akan membahas mengenai oral sex. Udah pada tau belum sih mengenai oral seks? Apakah berbahaya atau tidak?

Oral seks adalah stimulasi yang diberikan oleh organ genital yang dilakukan dengan mulut pasangan ke organ genital. Oral seks dapat dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Oral seks yang dilakukan oleh laki-laki ke perempuan (vagina) disebut dengan Cunnilingus. Sedangkan, oral seks yang dilakukan perempuan ke laki-laki (penis) disebut dengan Fellatio. Oral seks juga dapat dilakukan bersama-sama dengan pasangan dalam posisi yang disebut sixty-nine. Selain pada organ genital, oral seks juga dapat dilakukan pada anus pasangan yang disebut dengan Anilingus.



Selanjutnya saya akan membahas mengenai beberapa pertanyaan umum mengenai oral seks :)

1. Apakah oral seks dapat menyebabkan kehamilan?
Jawabannya adalah TIDAK.Walaupun, wanita menelan sperma pasangannya, wanita tidak dapat hamil karena sperma tidak bertemu dengan sel telur.

2. Apakah oral seks menghilangkan keperawanan seorang wanita?
Selama selaput dara di dalam vagina seorang wanita belum terkoyak besar, wanita masih disebut perawan. Selaput dara yang menyebabkan keperawanan wanita dapat terkoyak apabila melakukan seks genital dan mencapai tahap penetrasi.

3. Apakah oral seks higienis?
Hmm, menurut saya pribadi sih tidak, Apabila oral seks dilakukan oleh wanita ke pria. Penis pria itu kan mengeluarkan urin dan sperma dalam titik yang sama. Apabila pria tidak menjaga kebersihan penisnya, tentu saja oral seks tidak higienis. Oral seks bisa menjadi higienis apabila masing-masing pasangan menjaga kebersihan organ genitalnya dengan baik dan benar.

4. Apakah oral seks dapat menyebarkan PMS (penyakit menular seksual)?
IYA, Apabila melakukan oral seks, tidak hanya PMS, tetapi hepatitis, penyakit infeksi pasangan juga dapat ditularkan melalui oral seks.


Jadi, walaupun oral seks itu tidak melakukan hubungan seksual genital yang dapat menghilangkan keperawanan wanita dan tidak beresiko menyebabkan wanita menjadi hamil. Sebagai wanita dan pria harus berhati-hati dalam melakukan oral seks ya! Kebersihan organ genital pasangan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kita juga. Menurut saya, oral seks tidaklah sehat apabila dilakukan dengan pasangan yang tidak jelas dan berpindah-pindah pasangan. Ingat juga bahwa melakukan hubungan seksual harus dalam ikatan pernikahan yang sah ya!! Kalau sudah dalam pernikahan sah, hubungan seksual apa saja boleh selama disenangi kedua belah pihak ^___^