Jumat, 21 November 2014

Don't Let Your Stress Affect Your Life!

Hello readers!
Hari ini saya akan membahas mengenai sex and stress yang saya dapatkan dari film yang kita tonton dari mata kuliah perilaku seksual! 

Sebenarnya seks dan stres itu saling berpengaruh ga sih?
Hmm, menurut saya, stres itu akan mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita, dan seks juga termasuk salah satunya.
Seorang wanita yang bekerja siang malam, memiliki anak yang banyak, harus melakukan pekerjaan rumah (bersih-bersih, masak, dll) sendiri pasti akan mengalami lelah dan dapat memiliki tingkatan stres yang tinggi. Hal ini mempengaruhi bagaimana hubungan seksualnya dengan suami. Wanita ini dapat merasakan hilangnya gairah untuk berhubungan seksual.

Tapi, apakah seks juga mempengaruhi stres?
Jawabannya iya. Apabila seorang istri merasa bahwa dirinya tidak dapat memuaskan suaminya, istri juga dapat merasakan stres. Yah, walaupun menurut saya seks itu kan bukan satu-satunya jalan untuk membahagiakan suami dan mempertahankan pernikahan yang bahagia. Tetapi, mungkin seks merupakan salah satu aspek untuk mencapai pernikahan yang bahagia. 
Sebagai seorang istri (terutama untuk kalangan tertentu) harus dapat memuaskan suami dengan hubungan seksual. Tapi, apakah para suami terpikir hubungan seksual yang dilakukan secara "terpaksa" dapat menyebabkan istri menjadi stres?
Hubungan seksual yang menyenangkan harus disenangi oleh kedua belah pihak. Kalau salah satu pasangan baik suami atau istri merasa "terpaksa" harus melakukan hubungan seksual demi pasangannya, hmm, mungkin bisa termasuk ke dalam rape dalam rumah tangga seperti yang saya sudah bahas dalam blog sebelumnya :)

Nah, kalau istri sudah menjadi stres bagaimana sih cara mengatasinya?
Mudah sekali. Menurut saya dengan melakukan kegiatan yang baru yang kita senangi. Lakukan kegiatan positif yang membuat seorang wanita merasa bermakna dan merasa kecantikan baik dari dalam maupun di luar. Pergi ke salon untuk merubah potongan rambut, creambath, massage, dls, mengikuti kelas yoga untuk melatih ketenangan,mengikuti kelas make-up, atau hal lain yang disukai istri hehe :)

Kalau dari saya pribadi sih, melakukan aktivitas sosial juga menarik. Pergi ke panti asuhan, panti jompo dan bermain bersama mereka. Kita bisa belajar seberapa beruntungnya kehidupan kita. Mengikuti kegiatan organisasi di tempat ibadah atau apapun juga bisa menghilangkan penat dan stres loh! Ketemu banyak teman baru, mengobrol, melakukan kegiatan di luar kegiatan sehari-hari. 




Dengan hilangnya stres, kehidupan seksual juga dapat menjadi lebih baik dan dari kehidupan seksual yang lebih baik, salah satu beban stres juga hilang :D
Jadi, yuk lakukan kegiatan baru yang membuat diri kita menjadi bermakna dan bahagia!
Ohya, yang paling penting dari semuanya yuk kita SENYUM dua jari :D Saya mengetahui hal ini dari Ajahn Brahm ketika saya mendengarkan talkshow nya beberapa tahun yang lalu dan menurut saya hal ini berhasil untuk meningkatkan mood  di pagi hari.
Senyum itu bisa menghilangkan stres loh! Biasakan untuk tersenyum pada diri kita sendiri di kaca setiap paginya. Gunakan kedua jari kita seperti lambang "peace" untuk mengangkat bibir kita ke atas dan SENYUM ;))) Selamat mencoba!

Rabu, 19 November 2014

Be Aware of Rape

Hello readers! Hari ini saya akan membahas mengenai rape atau perkosaan.
Sudah banyak sekali kasus mengenai perkosaan, banyak yang dilaporkan sehingga kita mengetahuinya, tetapi menurut saya, lebih banyak lagi yang tidak berani dilaporkan sehingga membuat pelaku perkosaan lebih "leluasa" untuk mencari korban lebih banyak lagi

Pelaku perkosaan umumnya adalah laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa seorang perempuan juga dapat menjadi pelaku perkosaan. Perkosaan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama ada kesempatan. So, kita harus aware terhadap lingkungan untuk meminimalisir kemungkinan perkosaan terutama pada diri kita dan lingkungan kita.

"Kasus Pemerkosaan Siswi SMA, Korban Diikat"
Seorang siswi sekolah menengah kejuruan di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, mengaku telah menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pelajar. Perbuatan bejat itu dilakukan di tempat kos salah satu pelaku. Korban mengatakan tubuhnya diikat dengan tali sepatu dan mulutnya disumpal dengan baju. Hediyan Saksono, pengacara korban, mengatakan satu pelaku adalah T, 19 tahun, bekas pacar korban. T tercatat sebagai pelajar di sekolah yang berbeda dengan korban. "Tapi sekolahnya masih satu yayasan dengan sekolah korban," kata Hediyan, Jumat, 13 Desember 2013. 

Pada 24 Agustus 2013, korban bertemu dengan T di lingkungan sekolah. Korban diajak ke naik ke lantai 7 untuk membicarakan sesuatu. Namun, di sebuah ruangan kosong, korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku. Korban tidak kuasa melawan. "Pelaku tetap menyetubuhi korban padahal saat itu korban sedang menstruasi," ujar Hediyan.  Korban menutup rapat kejadian itu karena takut dengan ancaman pelaku. Pelaku sendiri berniat mengulangi perbuatannya setelah aksi pertamanya berhasil membuat korban bungkam. Pada 28 September lalu, pelaku membujuk korban untuk main ke tempat kosnya. Di sanalah pelaku kembali memaksa korban untuk berhubungan badan. Lagi-lagi korban tak kuasa menolak.

Saat pelaku tengah meniduri korban, datang dua teman pelaku A, 18 tahun, dan P, 18 tahun. Mereka mengancam akan mengarak korban dan pelaku dalam kondisi bugil. Ancaman itu tidak dilakukan karena T mengizinkan dua temannya untuk menyetubuhi korban. "Mulut korban disumpal dengan baju dan anggota badannya diikat tali sepatu, lalu diperkosa secara bergiliran sampai jam sepuluh malam," ucap Hediyan.

Setelah kejadian itu, korban mengigau saat tidur. Ibunya menjadi curiga. Apalagi korban juga tidak datang bulan. Sang ibu akhirnya memeriksakan korban ke dokter. Ternyata korban telah hamil. "Ibu korban pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur, 17 November lalu," ujar Hediyan. Polisi kemudian menangkap T, A, dan P, kemudian menetapkan mereka sebagai tersangka. Mereka diancam Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan kurungan penjara maksimal 15 tahun.

Berdasarkan kasus dalam berita ini, tindak pemerkosaan dilakukan oleh T, yaitu pelaku utama yang memerkosa korban. Tetapi, korban juga memberikan berbagai "kesempatan-kesempatan" yang dimanfaatkan oleh T.
Ketika pertama kali korban diajak T untuk naik ke lantai 7 untuk membicarakan sesuatu, seharusnya korban aware. "Yaelah, kalo mau ngomong disini aja kan bisa?" Sebagai seorang perempuan yang harus bisa menjaga dirinya, maka seharusnya korban menolak permintaan T untuk membicarakan sesuatu di lantai 7. Kan sebenarnya kalau mau membicarakan sesuatu lebih enak di cafe sambil minum kopi kan. hehehehe..
Nah, setelah korban disetubuhi untuk pertama kalinya di sekolah itu, kenapa gak langsung lapor sih?! Sebagai korban, tentu kita punya hak dan kewajiban untuk melapor. Hak yang dimiliki karena memang korban merupakan korban yang jelas-jelas sudah dirugikan. Kewajiban korban untuk melapor adalah agar si T tidak mencari korban lainnya. Untuk apa takut, kalau memang T sangat amat terbukti melakukan kesalahan.
Dikarenakan T tidak dilaporkan, T menjadi senang dan jadi kepengen lagi. Menurut saya si korban juga bodoh, sudah tau kalau T sudah pernah melakukan pemerkosaan, bukannya diputusin, dilaporin, eh masih dipacarin dan lebih konyol lagi, mau-maunya diajak ke kos-kosan T.  Yah, menurut saya sih tidak heran kenapa korban disetubuhi lagi. Abisnya pasrah aja, kan konyol.......Jangan-jangan korban memang senang melakukan hubungan seksual dengan T.
Selanjutnya, ketika teman-teman T datang, T malah mengizinkan teman-temannya untuk melakukan hubungan seksual juga dengan korban. Seharusnya teman-temannya melapor dong, bukan malah ikutan. Jika teman-temannya melapor, maka hanya T si tersangka, eh tapi mereka ikutan, jadi tersangka juga deh..
Setelah kejadian kedua korban masih juga tidak melapor. Ya ampun, kenapa ya tidak mau melapor? Untung saja ibu korban bisa menyadari hal ini. Kalau tidak? Mungkin bisa terjadi kasus ketiga, keempat, dll.

Kesimpulan dari kasus ini bahwa perkosaan itu tidak hanya semata-mata menyalahkan pelaku, tetapi menurut saya mungkin saja sebenarnya si korban memberikan "kesempatan" yang membuat pelaku dapat melakukannya. Jadi, sebagai manusia yang beradab kita harus AWARE terhadap orang-orang di lingkungan sekitar kita. Jangan sampai kita menjadi korban pemerkosaan karena kecerobohan kita. 
Kita juga harus menjadi bagian dari pemberantasan pemerkosaan ini dengan cara melaporkan kejadian pemerkosaan yang kita ketahui pada pihak yang berwenang.
Untuk para pihak berwenang, sepertinya UU di Indonesia harus memberikan hukuman yang lebih hebat dibandingkan hanya penjara. Hmm, diisolasi selamanya, mungkin? :)

Senin, 10 November 2014

Know More About Paraphillia

Hello readers! Hari ini saya akan membahas seputar PARAPHILLIA!

Apa sih itu Paraphillia?
Paraphillia adalah sebuah ketertarikan seksual seseorang yang tidak pada umumnya. Jadi, seseorang yang memiliki paraphillia dapat terangsang secara seksual pada stimulus yang tidak biasa. Kalau seseorang yang normal kan dapat tertarik secara seksual pada organ genital. Kalau paraphillia itu berbeda.... Ada banyak macam paraphillia dan namanya pun beda-beda. hehehe :D

1. Pedophillia
Nah, menurut saya, iparaphillia yang paling terkenal.. :P
ni
Pedophillia itu adalah ketertarikan seksual kepada anak-anak dibawah umur. Yap, inilah yang terjadi pada kasus JIS. Ketika seorang yang sudah dewasa melakukan hubungan seksual dengan anak TK. Pedophillia tidak hanya sekedar melakukan hubungan seksual, tetapi ketika seseorang merasa terangsang ketika melihat bokong bayi di dalam iklan atau di media sosial, itu sudah termasuk pedophillia loh! Jadi, be wise untuk post foto-foto bayi (yang dikenal maupun tidak) yang tidak memakai pakaian, karena banyak sekali pedophillia di luar sana. Kalau mereka hanya melihat saja sih gak apa, tapi kalau sampai si bayi tersebut menjadi incaran pedophil kan menakutkan (hii....seram...)



2. Fetishism
Fetish mendapatkan rangsangan seksual dari sebuah bagian tubuh atau sesuatu yang tidak hidup, bisa saja kaki, jari, rambut, atau sesuatu yang tidak nyata seperti anime, boneka, dan guling. Misalnya ada seorang laki-laki yang senang dengan perempuan berwarna pirang panjang dan keriting, maka ketika di dalam kendaraan umum melihat perempuan yang berambut pirang, panjang, dan keriting, laki-laki tsb bisa saja terangsang atau melakukan masturbasi.



3. Sadism & Masochism
Sadism mendapatkan kepuasan seksual dengan melukai orang lain (yes, jadi mereka lebih senang melakukan hubungan seksual setelah misalnya, menyayat tubuh pasangannya terlebih dahulu) Sedangkan, Masochism pasangan yang tepat sekali untuk Sadism, Masochism mendapatkan kepuasan seksual dengan dilukai oleh pasangannya sebelum melakukan hubungan seksual. Huaaa menurut saya ini sangat menyeramkan dan jarang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Sadism & Masochism sih cocok, tapi lama-lama mematikan. Ya iya lah, kalau terus melukai dan dilukai mana bisa bertahan hidup?



4. Voyeurism
Voyeurism ini si tukang ngintip (hehehe...) mereka mendapatkan kepuasan seksual atau terangsang dengan mengintip orang lain melakukan hubuangan seksual, mengintip seseorang mandi, dll. Nah, voyeurism cuma suka ngintip aja.. tetapi mereka tidak dapat terangsang secara seksual ketika bertemu langsung atau melakukan hubungan seksual langsung.




5. Exhibionism
Kalau Voyeurism suka ngintip, kalau Exhibionism ini suka memperlihatkan organ genitalnya pada lawan jenis yang tidak dikenal. Biasanya sih lebih banyak laki-laki, jadi mereka memperlihatkan penisnya pada perempuan di tempat umum yang sepi, misalnya di jalan-jalan kecil. Kalau kita ketemu exhibionism ini gimana? Lari? Teriak? Oops, jangan. Karena dengan teriakan atau rasa takut kita, mereka malah akan semakin tertantang dan semakin senang, Justru kita harus stay cool atau malah nantangin balik. Pada umumnya sih mereka malah jadi takut. 

6. Toucherism
Toucherism ini suka berkeliaran di kendaraan umum yang rame dan desak-desakan, karena mereka mendapatkan kepuasan seksual dengan menyentuh bagian genital orang lain yang tidak dikenal dengan tangan mereka (biasanya bokong atau payudara). Nah, ini bahaya banget buat para perempuan. Jadi, berhati-hati ya kalau naik kendaraan umum! :D


7. Zoophilia
Mereka yang memiliki zoophilia memiliki ketertarikan terhadap binatang. Jadi mereka melakukan hubungan seksual dengan binatang. Beberapa kasus yang saya dengar seperti melakukan hubungan seksual dengan anjing dan kambing, mungkin di luar sana masih banyak yang lainnya...


Masih banyak lagi sih mengenai Paraphillia. Kita haparaphillia, yuk diajak untuk disembuhkan dengan bertemu dengan psikolog hehehe :)
rus menjaga diri secara fisik dan mental! Kalau kita menemukan
See you on the next post! Thanks for reading!

Rabu, 05 November 2014

Oral seks, sehat ga sih?

Hello readers, pada post kali ini saya akan membahas mengenai oral sex. Udah pada tau belum sih mengenai oral seks? Apakah berbahaya atau tidak?

Oral seks adalah stimulasi yang diberikan oleh organ genital yang dilakukan dengan mulut pasangan ke organ genital. Oral seks dapat dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Oral seks yang dilakukan oleh laki-laki ke perempuan (vagina) disebut dengan Cunnilingus. Sedangkan, oral seks yang dilakukan perempuan ke laki-laki (penis) disebut dengan Fellatio. Oral seks juga dapat dilakukan bersama-sama dengan pasangan dalam posisi yang disebut sixty-nine. Selain pada organ genital, oral seks juga dapat dilakukan pada anus pasangan yang disebut dengan Anilingus.



Selanjutnya saya akan membahas mengenai beberapa pertanyaan umum mengenai oral seks :)

1. Apakah oral seks dapat menyebabkan kehamilan?
Jawabannya adalah TIDAK.Walaupun, wanita menelan sperma pasangannya, wanita tidak dapat hamil karena sperma tidak bertemu dengan sel telur.

2. Apakah oral seks menghilangkan keperawanan seorang wanita?
Selama selaput dara di dalam vagina seorang wanita belum terkoyak besar, wanita masih disebut perawan. Selaput dara yang menyebabkan keperawanan wanita dapat terkoyak apabila melakukan seks genital dan mencapai tahap penetrasi.

3. Apakah oral seks higienis?
Hmm, menurut saya pribadi sih tidak, Apabila oral seks dilakukan oleh wanita ke pria. Penis pria itu kan mengeluarkan urin dan sperma dalam titik yang sama. Apabila pria tidak menjaga kebersihan penisnya, tentu saja oral seks tidak higienis. Oral seks bisa menjadi higienis apabila masing-masing pasangan menjaga kebersihan organ genitalnya dengan baik dan benar.

4. Apakah oral seks dapat menyebarkan PMS (penyakit menular seksual)?
IYA, Apabila melakukan oral seks, tidak hanya PMS, tetapi hepatitis, penyakit infeksi pasangan juga dapat ditularkan melalui oral seks.


Jadi, walaupun oral seks itu tidak melakukan hubungan seksual genital yang dapat menghilangkan keperawanan wanita dan tidak beresiko menyebabkan wanita menjadi hamil. Sebagai wanita dan pria harus berhati-hati dalam melakukan oral seks ya! Kebersihan organ genital pasangan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kita juga. Menurut saya, oral seks tidaklah sehat apabila dilakukan dengan pasangan yang tidak jelas dan berpindah-pindah pasangan. Ingat juga bahwa melakukan hubungan seksual harus dalam ikatan pernikahan yang sah ya!! Kalau sudah dalam pernikahan sah, hubungan seksual apa saja boleh selama disenangi kedua belah pihak ^___^

Selasa, 28 Oktober 2014

Myths and Facts about HIV

HIV. Penyakit ini sudah sering sekali kita dengar. Tetapi, apa sih sebenarnya HIV itu? Apakah benar kalau HIV itu penyakit menular yang mematikan? Yuk, kita bahas bersama-sama :)



Human Immonodeficiency Virus atau sering kita dengar sebagai HIV.

Apakah HIV penyakit menular? Yap! HIV adalah virus yang menular. Tapi, HIV tidak menular begitu saja loh.
Banyak sekali yang bilang bahwa HIV dapat menular dengan air liur.
Apakah benar? No!
Penularan HIV hanya dapat dilakukan dengan empat cairan, yaitu: darah, cairan vagina, sperma, dan ASI.


HIV menyebabkan penurunan kebebalan tubuh. Jadi, virus ini menyerang kekebalan tubuh yang membuat orang yang memiliki HIV sangat mudah terserang penyakit dan akhirnya penyakit tersebut menjadi kompleks. Apalagi jika seseorang yang telah didiagnosis HIV tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Waktu untuk hidup juga semakin singkat.


Untuk menjaga penyebaran virus HIV, dapat menggunakan obat  ARV (antiretroviral). Penggabungan antara minimal 3 jenis obat ARV disebut dengan ART (antiretroviral therapy) untuk memaksimalkan penekanan virus HIV dan menghentikan perkembangan virus HIV.







Bayi dapat saja tertular oleh orang tuanya yang memiliki HIV positif. Oleh karena itu, apabila seorang ibu yang memiliki HIV positif tidak dapat melahirkan secara normal karena bayi dapat tertular melalui cairan vagina. Apabila salah satu pasangan memiliki HIV positif dan ingin melakukan hubungan seksual, pasangan tersebut diharapkan untuk menggunakan kondom yang terbuat dari bahan latex untuk meminimalisir terjadinya pembuahan cabang bayi terdiagnosis HIV.



Oleh karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Ayo kita cegah HIV dan sayangi pasien HIV dengan memberikan dukungan sosial yang sehat dan benar :)

Selasa, 21 Oktober 2014

Being Sexually Healthy is Important

Heyho readers!

Saat ini, saya akan membahas mengenai disfungsi seksual. Sebenarnya apa sih disfungsi seksual itu?
Seorang dikatakan mengalami disfungsi seksual ketika tidak bergairah, tidak antusias, dan tidak relaks ketika melakukan seks. Disfungsi seksual tidak terjadi begitu saja, tetapi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, dan faktor fisik, seperti usia, diabetes, dll.

Kasus mengenai Paul & Petula (Kring, et al., 2010)
"Paul & Petula adalah sepasang suami istri yang sudah hidup bersama selama enam bulan dan memutuskan untuk segera menikah. Tetapi, Petula menyampaikan bahwa Paul tidak dapat mempertahankan ereksinya ketika penetrasi selama dua bulan terakhir. Padahal, Paul dapat merasakan gairah seksual tetapi ereksi akan berhenti ketika akan melakukan penetrasi. Paul dapat melakukan penetrasi ketika awal berhubungan dengan Petula. Setelah diselidiki, Paul dan Petula memiliki konflik, dan Petula sering melakukan kekerasan terhadap Paul."

Hal yang dialami oleh Paul adalah salah satu gangguan pada disfungsi seksual yaitu Erectile Disorder. Paul tidak dapat melakukan penetrasi ketika berhubungan dengan Petula. ED yang dialami oleh Paul disebabkan oleh faktor psikologis, yaitu kecemasan dan rasa takut terhadap Petula yang telah melakukan kekerasan pada Paul. Padahal, Paul tidak memiliki masalah dari faktor fisik. Nah, untuk mengatasi masalah Paul, sebaiknya dilakukan intervensi psikologis, seperti relationship therapy, karena menurut saya ketika Paul & Petula sudah dapat berkomunikasi dengan baik, maka seharusnya kecemasan dan rasa takut Paul menghilang dan menyebabkan hilangnya ED Paul.

Apakah kalian pernah mendengar kata"vaginismus"?
Kasus mengenai Pink:
"Pink baru saja menikah tiga bulan yang lalu, tetapi Pink belum berhasil melakukan hubugan seksual dengan suaminya. Pink merasa bahwa ada suatu penghalang yang menyebabkan penis suaminya tidak dapat masuk ke dalam vaginanya. Pink juga merasakan rasa sakit ketika mereka berhubungan seksual. Hal ini membuat Pink dan suaminya kecewa. Pink pergi ke psikolog untuk mencari jawaban atas gangguan yang dialaminya. Ternyata, ketika Pink kecil, Pink pernah dipaksa untuk melakukan hubungan seksual dengan ayah tirinya"

Hal yang dialami Pink disebut dengan Vaginismus yaitu kondisi ketika perempuan mengalami gangguan pada otot disekitar vagina dan tidak dapat berkontraksi ketika berhubungan seksual. Hal ini menyebabkan rasa sakit pada wanita. Vaginismus dapat disebabkan oleh trauma pada masa kecil. Seperti yang dialami oleh Pink yaitu dipaksa untuk melakukan untuk berhubungan seksual dengan ayah tirinya ketika Pink masih di bawah umur. Untuk membuat Pink sembuh, dapat digunakan konseling untuk membantu Pink menyelesaikan masalah alam bawah sadarnya. Apabila masih tidak berhasil, maka dapat menggunakan alat medis yang disebut dilators, yang dimasukkan ke dalamvagina perempuan dan akan perlahan membesar sehingga membantu Pink dan suaminya untuk melakukan hubungan seksual sampai tahapan penetrasi dan orgasme.




So readers, ayo kita menjaga kesehatan fisik dan mental kita untuk menjaga kesehatan reproduksi kita juga. Kita juga seharusnya memlih pasangan dengan keadaan yang sehat di setiap bagian tubuhnya hehehe :)
Ini dia #quotesoftheday
Thanks for reading! See ya on the next post!

Kamis, 25 September 2014

Are You Ready to be a Parents?

Hello guys! Dua minggu yang lalu saya telah membahas mengenai pernikahan, untuk yang belum membaca silahkan klik link berikut: create your own happy marriage :D
Setiap pernikahan sebagian besar pasti menginginkan seorang anak. Walaupun, ada juga pasangan yang menikah tanpa meninginkan anak sih,hehe :D

Sebelum mendapatkan anak, seorang wanita akan mengandung calon anaknya selama sembilan bulan yang terbagi dalam 3trimester. Setiap trimester berlanggsung selama 12-15 minggu. Pada trimester 1 sudah mulai terbentuk organ bagian dalam tubuh pada janin. Ibu mengalami perubahan dan dapat menjadi kelelahan, sembelit, mual dan muntah. Ketika trimester 2 yaitu minggu 14-28 sudah terlihat bentuk muka tangan dan kaki calon bayi. Ibu mengalami peningkatan nafsu makan dan perubahan pigmentasi kulit. Pada trimester 3 ketika minggu 29-40. Panjang janin sudah sekitar 13inch. Calon bayi sudah bisa menendang di dalam rahim ibunya. Pada umumnya, bayi yang baru lahir memiliki panjang tubuh 15inch & berat badan3kg. 
Tahap Perkembangan dan Pertumbuhan Janin di dalam Rahim




Ketika kehamilan, sakit punggung sangat bisa dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Oleh karena itu, olahraga saat hamil itu bisa meningkatkan kesejahteraan dan mood ibu. 
Olahraga yang baik adalah berenang karena membuat ibu kerasa lebih segar dan tenang untuk menjalani proses melahirkan. Senam hamil juga dianjurkan karena dapat membantu ibu hamil dalam proses melahirkan.









Setelah dua atau tiga bulan melahirkan, ibu-ibu dapat mengalami postpartum parenthood, yaitu serangan emosi yang intens setelah melahirkan. Ibu yang baru melahirkan mengalami perubahan fisik, seperti uterus yang lebih lama menyusut kalau ibu tidak menyusui. kontraksi yang menyakitkan, dll. Selain itu, ibu juga mengalami perbubahan fisiologi yang dapat menyebabkan depresi & psikosis. Ibu yang mengalami psikosis dapat membunuh atau menelantarkan anaknya setelah melahirkan.Pembunuhan yang dapat dilakukan oleh ibu disebabkan karena ibu merasa kesepian dan perubahan yang terjadi pasca kelahiran seperti berubahnya rutinitas dan jadwal tidur yang terputar karena adanya bayi yang harus diurus.

Salah satu kasus mengenai postpartum psychosis ("Seorang Ibu Diduga Membunuh Bayi Kembarnya", 2014).
Ibu yang berusia 39 tahun yang memiliki anak laki-laki kembar. Anak laki-laki kembar ini merupakan anak keempat dan kelima ibu. Ayahnya mengatakan ibunya diduga tega memukul bagian kepala kedua bayi yang masih berumur lima hari itu. Kemudian, dia membungkus orok tersebut ke dalam tas dan membuangnya di ladang dekat rumahnya. Warga yang menemukan mayat bayi itu lalu melaporkannya kepada polisi yang kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono, Ponorogo. Selain itu, petugas forensik juga menduga proses persalinan kedua bayi tersebut tidak lazim. Ari-ari bayi masih tersambung. “Sangat mungkin persalinannya dipaksakan dan tanpa bantuan petugas medis,”
Menurut saya, ibu ini mengalami postpartum psychosis dikarenakan ibu sudah terlalu lelah mengurus anak, karena anak kembarnya ini merupakan anak keempat dan kelima. Ibu dan Ayah bayi kembar ini juga merupakan seorang buruh tani yang berpenghasilan kecil. Hal ini dapat menyebabkan ibu menjadi stres mengenai ekonomi keluarga dan ditambah lagi dengan bayi kembarnya yang baru saja lahir. Apalagi, ibu diduga mengalami persalinan yang dipaksakan dan tanpa bantuan medis. Persalinan yang dipaksakan mungkin  disebabkan ibu tidak memiliki biaya yang cukup untuk mendapatkan bantuan bidan maupun dokter. Kelelahan dan stres yang dialami oleh ibu ini menyebabkan psikosis yang membuat ibu kehilangan realita dan akhirnya membunuh bayi kembarnya.


Menjadi seorang orang tua bukanlah hal yang mudah. Kita harus siap secara seutuhnya. Apabila Anda sudah menikah dan ingin menunda anak, terdapat berbagai cara untuk menunda kehamilan, seperti kondom dan diaphragm. Kondom memiliki dua jenis, yaitu kondom pria yang berguna untuk menutup penis. dan kondom perempuan yang berguna untuk menghalangi sperma masuk ke dalam rahim. Kondom pria yang baik terbuat dari bahan latex, sedangkan kondom perempuan terbuat dari polyurethane. Ada juga yang disebut diaphragm yang memiliki bentuk seperti dome terbuat dr latex. Diaphargmdigunakan oleh wanita sebelum melakukan hubungan seksual.
Diaphargm
Oleh karena itu, apabila kita belum siap untuk menjadi orang tua. Maksud saya, siap secara fisik, secara psikologis, serta secara ekonomi! Karena membesarkan seorang anak itu harus siap seutuhnya. Seorang bayi yang lahir merupakan anak yang harus dibesarkan dengan sepenuh hati dan kasih sayang agar menjadi anak yang berguna di masa depan. Anak itu merupakan cerminan dari orangtuanya. Jadi, sudah seharusnya orang tua memberikan contoh yang baik untuk anaknya. Dan untuk kita anak-anak yang masih memiliki orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk membahagiakan dan membanggakan orang tua kita!
#quoteoftheday

Jumat, 19 September 2014

Knowing More About The Science of Sex Appeal

Welcome back!

Sekarang ini saya akan membahas mengenai film "The Science of Sex Appeal"
film ini menceritakan mengenai bagaimana seseorang bisa tertarik dengan lawan jenis dan beberapa hal yang mempengaruhi ketertarikan antar lawan jenis.

Wajah Simetris - Wajah tidak Simetris
Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang memiliki wajah yang simetris memiliki ketertarikan yang lebih dibandingkan dengan seseorang yang wajahnya lebih tidak simetris. Penelitian ini mencoba untuk membuktikannya dengan mengubah wajah seseorang menjadi sangat simetris dan membandingkannya dengan wajah yang sudah dibuat tidak simetris. Hasilnya? Banyak sekali orang yang lebih tertarik dan menyenangi wajah seseorang yang sudah dibuat sangat simetris.
Menurut saya, seseorang memang akan lebih tertarik dengan wajah yang sangat simetris. Tetapi, saya percaya bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jangan semata-mata karena ketidaksimetrisan yang mungkin kita miliki, kita menjadi tidak percaya diri dan malah ingin melakukan operasi untuk merubah wajah kita. Saya percaya bahwa mencari pasangan tidak semata-mata dikarenakan wajahnya :D

It's a Woman or a Man?
Selain kesimetrisan wajah, terdapat hal lain yang mempengaruhi ketertarikan seseorang terhadap lawan jenis, yaitu bentuk tubuh seseorang. Umumnya, wanita idaman adalah wanita yang memiliki pinggang yang berlekuk. Hal ini merupakan hal biologis, karena laki-laki melihat wanita yang berlekuk dianggap dapat melahirkan anak dengan baik. Selain itu, bagian tubuh laki-laki dan perempuan sudah kita pahami sejak lama dan sudah masuk ke dalam alam ketidaksadaran kita. Misalnya, ketika kita melihat seseorang dengan badan yang penuh otot dan dada yang tegap dan bidang. Pasti kita akan mengganggap orang tersebut adalah seorang laki-laki. Begitupula sebaliknya, ketika kita melihat seseorang wanita dengan pinggang berlekuk dengan dada dan pinggul yang besar, sudah pasti kita akan mengganggap orang tersebut adalah wanita. Hal ini merupakan salah satu penelitian yang sudah dilakukan. Sebagian besar orang akan melihat seseorang dari bagian dada dan pinggang karena dari bagian tersebut, laki-laki dan perempuan mudah untuk dibedakan. Nah untuk jawaban dari gambar di atas adalah.... sebagian besar orang akan menjawab perempuan karena lekukan pinggang yang dimilikinya. Tetapi sebenarnya, gambar tersebut dibuat netral bukan laki-laki, maupun perempuan. Saya juga menjawab itu seorang gambar perempuan kok! :)

Suara juga merupakan penentu apakah seseorang dinilai menarik oleh lawan jenis atau tidak. Wanita yang memiliki pitch suara yang lebih tinggi akan lebih dinilai menarik, sebaliknya laki-laki yang memiliki pitch suara yang rendah dinilai lebih menarik oleh lawan jenis. Suara wanita akan terdengar lebih menarik dan tinggi apabila mendekati masa ovulasi. Hal ini terjadi secara biologis dan tanpa dibuat-buat loh :)
 
Wanita juga merupakan pemilih sejati! hehehehe :D  penelitian membuktikan bahwa gaji seorang laki-laki ataupun mobil yang dimilikinya dapat mempengaruhi ketertarikan wanita terhadap dirinya. Hmm, menurut saya hal ini memang penting (sebagai seorang wanita :p) soalnya sebagai seorang wanita kita memang membutuhkan pasangan yang sesuai dengan pikiran kita, dapat menjaga perasaan dan juga kepastian masa depan. Bagaimana kita mau memilih seorang laki-laki pemalas, pemarah, dll? a big no! Jadi, laki-laki, yuk kuliah dan bekerja dengan rajin dan baik nyehehehhe #kodekode

Selain itu, ternyata kita juga dapat tertarik dengan lawan jenis dari aroma tubuhnya! Semakin keringetan, semakin sexy??! Hmm, hal tersebut memang bisa terjadi kalau kita memang menyukai aroma tubuh lawan jenis kita. Nah, hal ini juga terjadi secara biologis tanpa dibuat-buat. Kalau kita seorang wanita, tidak akan mungkin menyukai aroma saudara laki-laki kita loh! Why? Soalnya secara alamiah, tubuh kita itu sudah menolak adanya incest. Incest itu adalah hubungan antara saudara kandung. Jadi, walaupun kita sudah puluhan tahun tinggal bersama saudara lawan jenis kita, kita tidak mungkin bisa menyukai mereka (walaupun ada beberapa kasus yang bisa terjadi aja sih...)

Nah, itu dia beberapa hal yang dapat mempengaruhi ketertarikan seksual antar lawan jenis. Tetapi, yang menurut saya dibanding semua hal biologis tersebut adalah perilaku yang kita tunjukkan ke lawan jenis. Yes, a good attitude is the answer! Bagi saya, akan sangat percuma jika seseorang memiliki wajah dan tubuh yang sempurna, tanpa perilaku dan sikap yang baik, jujur, dan tanpa pamrih! :)
See ya on the next post!
#quoteoftheday


Selasa, 16 September 2014

Create Your Own Happy Marriage!

Ketika kita memutuskan untuk memiliki pasangan, apakah sebenarnya kita sudah memikirkan secara matang mengenai hal tersebut?
Banyak sekali orang yang terkadang salah dalam memilih pasangan yang tepat untuk dirinya sendiri. Dalam memilih pasangan, tentu kita harus memikirkan bibit, bebet, dan bobot dari orang tersebut.
Sebagian banyak orang memilih pasangan berdasarkan persamaan agama dan ras etnis saja
 Padahal, memiliki persamaan dalam cara berpikir juga penting loh! Bayangkan saja apabila kita memiliki pasangan yang tidak sepikiran dengan kita, tentu akan menimbulkan pertengkaran setiap harinya.

Jika kita sudah menemukan pasangan yang tepat, maka pada umumnya pasangan akan meresmikan hubungan mereka dalam tali pernikahan. Pasangan kita tersebut sudah diterima oleh orang tua, keluarga, teman-teman, diri kita sendiri, dan sah secara agama dan negara maka disebut dengan pernikahan yang sah.

Nah, pasti dari kalian semua pernah mendengar istilah nikah siri. Buat yang belum tau, sebenarnya nikah siri itu adalah pernikahan yang hanya sah secara agama, tetapi tidak sah secara negara. Nikah siri itu sangat amat tidak menguntungkan bagi kaum perempuan karena apabila laki-lakinya kabur, maka wanita tidak dapat meminta hak-haknya apalagi menuntut via meja hijau! (ya iya lah, pernikahan nikah siri kan tidak tercatat di negara)

Selain nikah siri, juga ada yang namanya kohabitasi. Kalau kohabitasi, lebih merugikan lagi, karena pasangan hanya tinggal bersama dan melakukan hubungan layaknya suami istri tanpa adanya tanda sah dari agama, apalagi dari negara. Selaknya pacaran saja, jika sewaktu-waktu si pria pergi, wanita tidak mendapatkan hal apapun.

Jadi,.... jika kita mau menikah nanti, maka lakukanlah pernikahan yang disahkan oleh negara dan agama. Pastinya lebih aman, nyaman dan tentu membahagiakan kedua belah pihak hehe. Pernikahan yang membahagiakan tentu akan memberikan kesehatan psikologis yang jauh lebih baik untuk kita, pasangan kita, calon anak kita, dan seluruh keluarga kita! :D

Selamat mencari pasangan hidup dan menciptakan kebahagiaan Anda! ^____^
Untuk yang sudah punya pasangan hidup yang tepat, congratulations!

See ya on the next post!

#quotesoftheday 

Senin, 08 September 2014

It's OK to be different. It's OK to be Homosexual!

Hello!
Hari ini yang akan saya bahas adalah mengenai sexual orientation :D
Seperti yang kita sudah bahas sebelumnya orientasi seksual mempengaruhi ketertarikan kita, bisa laki-laki, perempuan, atau keduanya.

Salah ga sih menjadi homoseksual? tentu saja jawabannya TIDAK! Homoseksual itu kan cuma permasalahan di perbedaan selera aja, dan homoseksual itu ga termasuk ke dalam gangguan yang ada di DSM-V loh! Jadi, ok-ok aja kok untuk menjadi homoseksual.

Kenapa seseorang bisa menjadi homoseksual? Ada beberapa faktor tentunya, dari genetik, hormon, bentuk fisiologis. Ada juga faktor perkembangan, perilaku, sosiologis, interaksi lingkungan, dll.

Menjadi homoseksual yang baik, bebas dari depresi dan loneliness harus bisa coming out. Coming out merupakan proses membangun identitas diri pribadi dan mengkomunikasikannya dengan orang lain. Jadi seorang homoseksual itu harus menunjukkan dirinya, terutama pada keluarga dan teman.

Bagaimana kalau ada seorang teman kita yang mengaku pada kita kalau dia homoseksual? Atau di masa yang akan datang anak kita mengaku kalau dia homoseksual?
Sebagai pribadi yang baik dan adil tentu seharusnya kita menerima keadaan teman atau keluarga kita dengan baik. Homoseksual itu butuh dukungan loh! Karena sebenarnya mereka merasa kebingungan dan merasa bahwa mereka melakukan sebuah kesalahan dengan menjadi homoseksual. Ingat bahwa homoseksual itu tidak salah sama sekali, hanya beda selera aja :)

Dari zaman dahulu, banyak sekali orang yang berpendapat bahwa homoseksual itu hina, kotor, dll. Hal ini bisa terjadi karena banyak stigma negatif dari masyarakat. Stigma tersebut membuat adanya diskriminasi yang mereka dapatkan baik dalam pekerjaan sampai hak asuh untuk mendapatkan anak adopsi. Hingga saat ini, para pasangan homoseksual kesulitan mendapatkan hak asuh anak karena pengadilan merasa bahwa pasangan homoseksual itu tidak memiliki emosi yang stabil untuk menjadi orang tua dan merawat anak. Padahal, ga juga loh. Penelitian membuktikan bahwa anak yang dibesarkan oleh pasangan homoseksual dan berkembang dengan baik, secara emosi dan seksualitasnya.

Banyak sekali orang-orang yang memiliki homophobia, yaitu perilaku negatif terhadap homoseksual. Contohnya adalah Teena Brandon, seorang perempuan yang menjadi laki-laki dan merubah namanya menjadi Brandon Teena. Brandon diculik, diserang, dan diperkosa oleh kedua temannya yang mengetahui kalau Brandon adalah seorang perempuan. Akhirnya, Brandon dibunuh pada 31 Desember 1993. Cerita Brandon dijadikan film yang berjudul Boys Don't Cry.
Ada juga yang disebut heterosexism, yaitu merasa benar dengan menekan dan mengabaikan isu-isu mengenai homoseksual. Kalau banyak heterosexism di dunia, kasian para homoseksual karena mereka akan menjadi terabaikan dan tidak diperdulikan sama sekali.

Kenapa bisa jadi homophobia? Hal ini dapat dipengaruhi oleh kepribadian yang otoriter dan kaku, serta kebingngan mengenai orientasi seksual dengan identitas gender.
Untuk membatasi adanya homophobia dan heterosexism, kita membutuhkan bantuan dari bidang hukum, media, dan pendidikan.

#quoteoftheday
"Disapproval of homosexuality cannot justify invading the houses, hearts and minds of citizens who choose to live their lives differently."-Harry A. Blackmun

Thanks for reading! :)

Selasa, 02 September 2014

What is inside our reproduction system?

Orientasi seksual? Apa sih yang ada di dalam benak Anda ketika mendengar kata ini? Kalau saya pribadi mengartikannya sebagai perempuan atau laki-laki. Hmm, tetapi ternyata orientas seksual itu bukan sekeedar jenis kelamin aja.
Orientasi seksual adalah jenis kelamin yang membuat kita tertarik kepada orang lain secara emosi, fisik, seksual, dan romantis.
Terdapat berbagai istilah dalam orientasi seksual. Kalau seseorang memiliki kecenderungan suka dengan lawan jenis itu namanya heteroseksual, sedangkan apabila dia mendapatkan rasa nyaman dengan sesama jenis itu adalah homoseksual. Homoseksual terbagi menjadi dua, yaitu gay dan lesbian.
Tetapi, ada juga loh inidividu yang tertarik kepada laki-laki dan perempuan yang dinamakan biseksual. Ada juga istilah transgender yang merasa bahwa dirinya berada di tubuh yang salah. Contohnya: laki-laki yang merasa bahwa ia seorang perempuan. Transgender bisa saja melakukan operasi alat kelamin, karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri.

Kenapa laki-laki bisa berotot sedangkan perempuan tidak?
Jawabannya adalah karena laki-laki itu memiliki masa otot yang lebih banyak dibandingkan perempuan. Sedangkan perempuan memiliki masa lemak dan air yang lebih banyak. Itu juga yang menyebabkan walaupun seorang perempuan melakukan senam-senam, pastinya akan lebih susah memiliki otot.

Sebagai seorang manusia yang utuh, tentu kita memiliki anatomi seksual yang merupakan salah satu organ reproduksi. 
Seorang wanita memiliki vulva, yaitu organ seksual eksternal yang terdiri dari: outer lips, inner lips, clitoris, clitoral hood, opening of the urethra, opening of the vagina, dan mons veneris. Sebagian besar dari nama-nama ini juga sudah sering kita dengar dari pelajaran biologi zaman SMA hehe.
Satu yang ingin jelaskan lebih lanjut adalah mons veneris. yaitu tempat tumbuhnya pubic hair (rambut halus pada kemaluan). Pernahkah terlintas di dalam pikiran Anda para wanita untuk waxing pubic hair? Hmm, saya sih belum ya :) cuma buat kalian yang pernah terpikir, mending dipikirkan lagi deh. Saya yakin dan percaya setiap bagian dari tubuh kita itu berfungsi loh! Contohnya saja bulu hidung yang berfungsi untuk menahan kotoran langgsung masuk ke dalam sistem pernafasan kita. Pubic hair juga punya fungsi pelindung dari luka-luka karena gesekan ketika Anda berhubungan seksual.
Selain organ seksual eksternal, tentu setiap perempuan juga memiliki organ seksual internal yang terdiri dari vagina, cervix, uterus, fallopian tubes, fimbriae, ovaries, bartholin's glands, hymen, G spot, skene's glands, urethra. Banyaknyaaaa!! ^_^ Tetapi, dengan semua inilah seorang wanita dapat hamil dengan sel telur yang diproduksi pada ovaries, karena dia juga perempuan mendapatkan menstruasi setiap bulannya. Dengan adanya bartholin's glands maka vagina dapat lubrikasi sehingga mengurangi resiko luka pada vagina. Vagina sendiri apa yah?  Vagina lah yang menghubungan organ eksternal dan internal seorang perempuan dan berfungsi untuk mengalirkan darah menstruasi, melakukan penetrasi dalam hubungan seksual, dan mengantarkan bayi ketika seorang perempuan melahirkan :)

Laki-laki juga memiliki organ reproduksi seksual internal dan eksternal. Organ seksual eskternal laki-laki terdiri dari penis, shaft, glans, opening of the urethra, foreskin, frenulum, dan scrotum. Sedangkan organ seksual internal laki-laki tediri dari testicels, epididymis, cremaster,  vas deferens, prostate gland, cowper's glands, seminal vesicles, dan urethra. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing untuk membantu seorang laki-laki untuk berhubungan seksual dan memberikan spermanya untuk membuahi sel telur.

Selain organ reproduksi ada juga organ yang merupakan sex organ, yaitu otak dan kulit. Otak membantu untuk memproses rangsangan seksual, fantasi, mengontrol respon seksual dan melepaskan hormon seks. Kulit? Kok bisa kulit jadi sex organ? Kulit itu memiliki syaraf sensitif yang menstimulasi dorongan seksual. Ada yang disebut sebagai erogenous zone, yaitu bagian tubuh kita yang sensitif terhadap rangasangan seksual, seperti belaian, yatitu belakang telinga, leher, payudara, bibir, paha, dll.

Thanks for reading! See ya on the next post about sexual orientation! Byeye!



Selasa, 26 Agustus 2014

It's all about LOVE


<3 LOVE <3

Apa sih itu cinta? Menurut Wikipedia (2014), cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

Misteri dari cinta itu daya tarik yang mengesankan seseorang. Hmmm, kalau menurut saya sih cinta itu perasaan yang kita rasakan saat kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita bahagia. Cinta itu ga cuma ke pacar atau hanya lawan jenis loh! tapi cinta itu sudah dimulai sejak kita lahir ke dunia ini. Nah, berarti cinta pertama kita itu adalah orang tua kita yang sudah melahirkan dan merawat kita sejak kita tidak bisa apa-apa selain menangis alias masih newborn babyWell, jadi saya masih kurang percaya tuh kalo first love itu kita dapatkan ketika masa SMP yaitu masa ABG hehehe :D

Everybody NEEDS love. Betul banget! Siapa sih yang ga suka dicintai oleh orang lain. Buktinya aja ketika kita bayi, kita menangis kalau kita belum mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibu kita. Kalau seseorang itu kurang dicintai atau mengalami kesalahan dapat mendapatkan cinta malah bisa menjadi gangguan psikologis... hiiii

LOVE bisa dibagi menjadi tiga jenis yaitu, romantic, passionate, dan companionate.

Pada sebelum abad 19, romantic love itu paling dominan. Romantic love itu seperti apa sih? Itu loh, cinta-cinta romantis seperti yang ada pada dongeng yang selalu kita dengar. The beautiful princess and her prince charming riding a white horse.
Kalau sekarang? Cinta memang butuh keromantisan. Tapi.... Apakah semua cinta yang kita rasakan hanya sebatas romantisme? a big NO! romantisme cinta itu hanya sebagian kecil dari cinta.
Seseorang yang merasakan romantic love itu biasanya ga realistis, jadi mau udah dipukulin sama pasangan pun masih cinta. Hmm, yuk dipikir kembali. Itu cinta atau ring tinju?!....

Passionate love itu cinta yang mengutamakan gairah. Mereka terlalu dekat sama pasangan mereka secara seksual doang. Yah ini cinta yang ga sehat juga. Cinta itu ga sekedar hanya berhubungan secara seksual aja dengan pasangan.

Companionate love, ini dia cinta yang sebenarnya selalu diinginkan oleh semua orang. Companionate love itu adalah cinta yang punya komitmen, punya kedekatan, keintiman, dan afeksi. Jadi companionate love itu gabungan dari romantisme dan passionate. Ini dia cinta yang sehat! Cinta yang tidak merugikan satu sama lain, tetapi memberikan kebahagiaan lahir dan batin.

Cinta itu bisa hilang? Hmm, bisa dong. Bayangin aja kalau setiap hari kita melakukan hal yang sama, pasti akan menjadi membosankan. Begitu juga dengan cinta. Kita itu harus berusaha untuk menjaga cinta itu. Tapi, kalau cintanya keburu hilang bagaimana dong? Hmm, yuk cari dukungan sosial sama keluarga dan teman. Kalau masalah kamu belum selesai juga? Yuk ke psikolog hehe :)

Dalam kehidupan itu pasti seperti Yin dan Yang. Ada sisi yang terang atau positif dan ada juga sisi yang gelap atau negatif. Begitu juga pada cinta. Ada aja sisi negatifnya yaitu Jealousy dan Possessiveness.
Yes! cemburu dan posesif! Padahal banyak orang di luar sana yang bilang kalau cemburu itu bumbu-bumbu cinta. Menurut ilmu yang sudah saya dapatkan di kelas sih cemburu itu tanda dari insecurity dan kecemasan atau adiksi terhadap cinta.  Kalau menurut saya, cemburu sesekali boleh lah, itu kan membuktikan bahwa kita itu cinta terhadap pasangan kita dan ga ingin kalau pasangan kita itu berhubungan terlalu dekat dengan orang lain. Tapi, kalau cemburunya sehari lima kali sih........ itu jelas berlebihan.
Nah, kalo posesif itu merasa pasangan adalah miliknya seutuhnya. Kalau ini sih saya setuju banget kalau di dalam cinta yang penuh komitmen itu seharusnya tidak ada rasa posesif. Selain kita, pasangan kita harus punya dunia sosial yang lain, hubungan dengan keluarga dan teman harus tetap terjalin dengan baik dong. Stalking itu juga bagian dari posesif loh! What?!.... hehe. jujur saja saya awal-awalnya hobi nge-stalk media sosial pasangan hehehehehe :p cuma itu sudah di zaman SMA sih. kalau sekarang? sibuk bikin tugas dong :p

Nah, satu tips nih untuk menjaga hubungan kita langgeng, yaitu.... komunikasi! Komunikasi yang baik itu membangun hubungan yang penuh komitmen dan kepercayaan satu sama lain :) Inget ya, cinta tidak hanya kepada pasangan lawan jenis, tapi kepada semua orang, keluarga, teman, dll. Jadi, yuk berbagi cinta yang membahagiakan dan menyehatkan untuk orang lain.


Thanks for reading! See ya on the next post!
With all my love, Sannia.

It's all about LOVE

<3 LOVE <3

Apa sih itu cinta? Menurut Wikipedia (2014), cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

Misteri dari cinta itu daya tarik yang mengesankan seseorang. Hmmm, kalau menurut saya sih cinta itu perasaan yang kita rasakan saat kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita bahagia. Cinta itu ga cuma ke pacar atau hanya lawan jenis loh! tapi cinta itu sudah dimulai sejak kita lahir ke dunia ini. Nah, berarti cinta pertama kita itu adalah orang tua kita yang sudah melahirkan dan merawat kita sejak kita tidak bisa apa-apa selain menangis alias masih newborn baby! Well, jadi saya masih kurang percaya tuh kalo first love itu kita dapatkan ketika masa SMP yaitu masa ABG hehehe :D

Everybody NEEDS love. Betul banget! Siapa sih yang ga suka dicintai oleh orang lain. Buktinya aja ketika kita bayi, kita menangis kalau kita belum mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibu kita. Kalau seseorang itu kurang dicintai atau mengalami kesalahan dapat mendapatkan cinta malah bisa menjadi gangguan psikologis... hiiii

LOVE bisa dibagi menjadi tiga jenis yaitu, romantic, passionate, dan companionate.

Pada sebelum abad 19, romantic love itu paling dominan. Romantic love itu seperti apa sih? Itu loh, cinta-cinta romantis seperti yang ada pada dongeng yang selalu kita dengar. The beautiful princess and her prince charming riding a white horse.
Kalau sekarang? Cinta memang butuh keromantisan. Tapi.... Apakah semua cinta yang kita rasakan hanya sebatas romantisme? a big NO! romantisme cinta itu hanya sebagian kecil dari cinta.
Seseorang yang merasakan romantic love itu biasanya ga realistis, jadi mau udah dipukulin sama pasangan pun masih cinta. Hmm, yuk dipikir kembali. Itu cinta atau ring tinju?!....

Passionate love itu cinta yang mengutamakan gairah. Mereka terlalu dekat sama pasangan mereka secara seksual doang. Yah ini cinta yang ga sehat juga. Cinta itu ga sekedar hanya berhubungan secara seksual aja dengan pasangan.

Companionate love, ini dia cinta yang sebenarnya selalu diinginkan oleh semua orang. Companionate love itu adalah cinta yang punya komitmen, punya kedekatan, keintiman, dan afeksi. Jadi companionate love itu gabungan dari romantisme dan passionate. Ini dia cinta yang sehat! Cinta yang tidak merugikan satu sama lain, tetapi memberikan kebahagiaan lahir dan batin.

Cinta itu bisa hilang? Hmm, bisa dong. Bayangin aja kalau setiap hari kita melakukan hal yang sama, pasti akan menjadi membosankan. Begitu juga dengan cinta. Kita itu harus berusaha untuk menjaga cinta itu. Tapi, kalau cintanya keburu hilang bagaimana dong? Hmm, yuk cari dukungan sosial sama keluarga dan teman. Kalau masalah kamu belum selesai juga? Yuk ke psikolog hehe :)

Dalam kehidupan itu pasti seperti Yin dan Yang. Ada sisi yang terang atau positif dan ada juga sisi yang gelap atau negatif. Begitu juga pada cinta. Ada aja sisi negatifnya yaitu Jealousy dan Possessiveness.
Yes! cemburu dan posesif! Padahal banyak orang di luar sana yang bilang kalau cemburu itu bumbu-bumbu cinta. Menurut ilmu yang sudah saya dapatkan di kelas sih cemburu itu tanda dari insecurity dan kecemasan atau adiksi terhadap cinta.  Kalau menurut saya, cemburu sesekali boleh lah, itu kan membuktikan bahwa kita itu cinta terhadap pasangan kita dan ga ingin kalau pasangan kita itu berhubungan terlalu dekat dengan orang lain. Tapi, kalau cemburunya sehari lima kali sih........ itu jelas berlebihan.
Nah, kalo posesif itu merasa pasangan adalah miliknya seutuhnya. Kalau ini sih saya setuju banget kalau di dalam cinta yang penuh komitmen itu seharusnya tidak ada rasa posesif. Selain kita, pasangan kita harus punya dunia sosial yang lain, hubungan dengan keluarga dan teman harus tetap terjalin dengan baik dong. Stalking itu juga bagian dari posesif loh! What?!.... hehe. jujur saja saya awal-awalnya hobi nge-stalk media sosial pasangan hehehehehe :p cuma itu sudah di zaman SMA sih. kalau sekarang? sibuk bikin tugas dong :p

Nah, satu tips nih untuk menjaga hubungan kita langgeng, yaitu.... komunikasi! Komunikasi yang baik itu membangun hubungan yang penuh komitmen dan kepercayaan satu sama lain :) Inget ya, cinta tidak hanya kepada pasangan lawan jenis, tapi kepada semua orang, keluarga, teman, dll. Jadi, yuk berbagi cinta yang membahagiakan dan menyehatkan untuk orang lain.


Thanks for reading! See ya on the next post!
With all my love, Sannia.

Kamis, 29 Mei 2014

suka duka praktikum wawancara

hello readers :)

saya akan berbagi pengalaman di praktikum teknik wawancara yang berlanggsung pada tiga setting, pendidikan, pio, dan klinis.
hmmmm, praktikum tekwan yah. yang terpikir untuk saya ketika pertama kali dapat email ci tasya utk praktikum adalah...... waduh, bisa ga ya cuap2 tanya klien sampai sepuluh menit. gimana yah kalo ga.. makanya saya semaksimal mungkin membuat probing yang memungkinkan di lembaran panduan wawancara.

jadi, ketika praktikum kita akan menjadi tiga peran, sebagai psikolog, klien dan observer.

ketika menjadi seorang psikolog (yang dimana saya harus bertanya mengenai masalah klien & menggali informasi sedalam-dalammya) saya mendapatkan berbagai pembelajaran baru. salah satunya adalah saya belajar untuk menjadi good listener. harus fokussssss banget dengerin cerita subyek biar wawancara yang kita lakukan itu nyambung dan hasilnya mendalam. saya juga berusaha untuk harus bisa probing yang baik, kalau ga probing, yang ada hasil wawancara tidak mendalam. terus klien bisa bete kaliii, lagi cerita asik-asik eh malah pertanyaannya diganti. yang satu belum beres, uda lanjut ke topik lain.

nah kalau ketika saya menjadi klien, pengalaman saya sih adalah saya harus belajar empati ketika saya benar-benar ketemu klien nanti. bagaimana sih perasaan seseorang yang punya masalah dalam berbagai setting. ketika jadi klien saya juga sebisa mungkin memberikan infromasi yang mendalam agar psikolognya ga kebingungan. hehehe :)

terakhir jadi observer, lucu juga sih pakai one way mirror. sudah sering belajar apa itu one way mirror, tapi baru kali ini deh lihat keaslian one way mirror lol. seru jadi observer. saya belajar dari teman-teman saya bagaimana untuk menjadi psikolog yang baik. saya juga memahami apa saja tata krama yang harus dilakukan seorang psikolog yang baik, seperti membukakan pintu klien, berjabat tangan, dan juga mengucapkan salam serta terima kasih untuk klien.

kesan saya terhadap prakikum ini sangat menegangkan namun menyenangkan. saya belajar banyak hal mengenai wawancara yang menurut saya pribadi, sangat berguna untuk kami, para calon sarjana psikologi untuk mampu melakukan wawancara yang baik. dan hal yang paling dekat prsktikum ini membantu saya dalam melakukan wawancara dengan anak panti asuhan untuk tugas akhir. hehhee

Terima kasih, Bu Henny dan Ci Tasya atas pembelajaran yang berharga mengenai wawancara selama satu semester :)

Salam,
Sannia.

Senin, 28 April 2014

The Guest is Coming !!!

Say Hello to the Guest!

Jadi, tadi tgl 24 April 2014 kelas teknik wawancara kita kedatangan tiga dosen tamu!! 
*pssst* dosen-dosen tamu kita alumni Psikologi Untar lohhhh hihihi.. Salam Untarian!
Jreeeeengg... nama dosen tamu kita adalah Kak Dina, Kak Bambang Hermansyah dan Kak Samuel Adam!! Mereka sharing banyak hal baru tentang pekerjaannya seputar PIO.. Stay tune! :) 

Karena kita baru merayakan hari Kartini, maka kakak pertama yang akan sharing adalah Kak Dina! (ide dari Bu Henny.. hehehe)
Kak Dina ini adalah seorang HRD pada perusahaan tambang nikel yang pertambangannya ada di salah satu pulau terpencil di Raja Ampat! (Woahhhh..) Ehhh. tapi Kak Dina udah pindah kerjaan ke salah satu restoran ternama, karena tempat Kak Dina bekerja ditutup karena salah satu peraturan pemerintah.
Kak Dina bekerja di kantor Jakarta, sebagai staff HRD yang baik dan agar dapat menemukan pekerja yang tepat bagi perusahaannya, jadi Kak Dina pergi ke Raja Ampat untuk menilai kinerja karyawannya, baik lokal maupun non-lokal.
Nah, kendala yang dialami Kak Dina untuk mewawancarai pekerja lokal disana adalah bahasa (walaupun sama-sama bangsa Indonesia, tapi mereka tidak lancar berbahasa Indonesia nih). Mereka juga tidak terbiasa untuk bekerja di balik meja. Jadi, Kak Dina punya cara yang tepat untuk ice breaking dengan para pekerja lokal, yaitu ngobrolnya sambil makan atau malah di pantai. Nah, kalau sudah dekat, baru Kak Dina memberikan tes DAP dan.. hasilnya 60% pekerja lokal disana akan gambar putri duyung! Hihihihi... Kak Dina juga pernah mengalami berbagai kendala kalau mau terima pelamar kerja, kadang si manajemen mau (karena Universitas bagus, IPK bagus) padahal menurut Kak Dina, pelamar tersebut ga cocok.

Kedua! Kak Bambang Hermansyah. lebih cocok dipanggil Kak Bam. Kak Bam bekerja pada salah satu perusahan asuransi sejak beberapa tahun yang lalu. Kak Bam punya banyak ilmu nih untuk mewawancarai para pelamar kerja and he called it STAR!
Situation - Lingkungan pelamar kerja bekerja sebelumnya
Task - Kecocokan antara pekerjaan yang lama dengan pekerjaan yang sekarang diinginkan
Action - Bagaimana pelamar merespon tugas-tugas
Result - Hasil akhir wawancara
Menurut Kak Bam, sebagai pewawancara tuh kita harus bisa seperti kerucut. Semakin bertanya, semakin dalam, dan harus fokus! Kalau kita ga fokus, kita bisa terlihat ga konsisten. Apa lagi kalau kita sebagai pewawancara ngomong "Eh, oh iya, saya lupa bertanya tadi tentang......" wah ga asik banget deh. Pelamar kerjanya bisa berpikir kalau kita ini ga profesional dan malah ngerendahin kita lagi. Nah ini juga penting yaitu kita harus bisa menempatkan diri di atas kandidat. Mau si pelamar dokter spesialis, profesor, dll! Tapi, jangan juga kena tipu alias dibohongin pelamar. Misalnya kita mewawancarai seorang dokter. Terus dokternya ini bicara tentang jargon-jargon kedokteran yang kita ga mengerti. Jangan malu untuk bertanya (ntar bisa sesat di jalan.. hehehe.) dengan bertanya kita bisa tahu cara pelamar kita menyampaikan informasi yang dia miliki. kita juga bisa tahu dia bohong, sok keren aja, atau memang benar-benar memiliki informasi mengenai apa yang dia bicarakan.

Last one! Kak Samuel yang sangat lucu dan punya banyak informasi! Kak Samuel bekerja pada salah satu perusahaan minuman pada bagian HRD Recruitment yang bisa mencari pelamar hingga 250 orang per bulan!! (Woahhh....) Kak Samuel menjelaskan bagaimana bagian-bagian HRD yang ada dalam perusahannya. Yang pertama recruitment itu pegang kekuasaan untuk menentukan staff yang bekerja dalam perusahaan. Ada dua bagian recruitment  yaitu internal dan eksternal. Kalau bagian internal yang memegang talent management, yang mencari karyawan yang berkompeten dari sejumlah pelamar kerja. Sedangkan eksternal disebut sebagai head hunter, yang mencari karyawan (tapi biasanya sih utk manajer atau atasannya lagi) untuk dijadikan karyawan kita. Kalau dia sudah pernah jadi manajer dan kita minta dia bekerja dengan kita untuk menjadi manajer akan lebih menguntungkan dari sisi biaya dan efektivitasnya. Nah, dalam mencari karyawan yang berkompeten Kak Samuel akan menggunakan teknik wawancara dengan cara menciptakan suasana nyaman, demografis, dan logis atau tidak. Cara Kak Samuel untuk menciptakan suasana nyaman dengan nongkrong-nongkrong di cafe, ketemu di mall, dll. Jadi ga harus di kantor dengan suasana yang menengangkan. Dalam wawancaranya, Kak Samuel pasti akan bertanya tentang demografis seseorang, asalnya dari mana, ayah dan ibu dari mana, dll. Dari setiap pertanyaan yang dijawab, pasti akan dianalisis apakah jawaban pelamar logis atau tidak.


dan the last! ini dia #quoteoftheday dari Kak Dina :)
"Professional Life ≠ Personal Life"
Jadi kalau kerja ya kerja, harus profesional. Bukan datang ke kantor nangis-nangis soal pacar dan malah curhat sama atasan! Hihihi..

Thanks to Bu Henny yang sudah mengundang ketiga kakak-kakak alumni yang sangat luar biasa dalam berbagi ilmu mengenai PIO dan berbagai teknik wawancaranya :)






Senin, 24 Maret 2014

Social History


Welcome back, guys!

Hari ini saya akan mengshare tentang….. (jengjeng)

Social History

ENJOY!

Apa sih yang terbesit di pikiran kalian ketika mendengar kata Social History? Hmm, kalau saya sihh pikir kayak sejarah-sejarah masa kuno teknik wawancara.
Ooops! Ternyata, social history itu adalah sejarah klien kita yang akan kita dapatkan di awal wawancara kita. Bisa lebih dari sekali wawancara loh untuk dapat social history klien yang lengkap. Soalnya masalah klien itu ga selalu pengaruh bawaan (nature), tapi juga lingkungannya (nurture). Kita bisa dapat social history secara tertulis atau wawancara. Tapi, bakalan lebih bagus kalau lewat wawancara. Soalnya kan kita jadi bisa probing J
Social history ini punya tiga tujuan, yaitu:
1.    Mendapatkan informasi yang cukup untuk mengkonsepkan akar dari kesulitan atau masalah klien.
2.    Karena, tidak akan ada dokumen yang cukup untuk menjelaskan detil dari kehidupan klien.
3.    Kita sebagai pewawancara pasti mau mendengar persepsi, arti, dan perasaan klien yang berhubungan dengan apa yang ia rasakan.
Ada banyak nih area-areanya social history. Kalau bisa, kita harus tanyain nih semuanya! Hehehe. Sambil dijelasin satu-satu ya!

1.    Family History
Yep! Kita harus bertanya tentang riwayat keluarga, cerita ttg keluarga, lahir dimana, dibesarkan dimana, tinggal dimana, sama siapa aja, dll. Soalnya hubungan sama keluarga itu kan pasti paling sering dan sejak awal kehidupan kita. Bisa jadi masalah yang klien hadapi sekarang itu karena konflik masa kecil, ataupun sekarang. Misalnya sama mertua atau pasangan. Nah, pasti bingung nih kalau udah ngadepin klien yang punya keluarga super besar gimana? Untungnya ada yang disebut genogram, yaitu kayak membuat silsilah keluarga gitu deh.. Genogram ini dikembangkan oleh Murray Bowen. Ini dia contoh genogram

2.    Educational History
Bagaimana prestasi akademik klien, walaupun nilai rapot itu ga mewakili kemampuan intelektual seseorang ya! J apakah klien mengalami bully di sekolah, atau malah jadi pelaku bully? Klien kita tuh bisa bersosialisasi ga disekolahnya, punya teman, punya pengalaman organisasi, dll? Kalau klien kita itu kurang punya hubungan disekolah biasanya klien itu memiliki kegagalan dalam menguasai kemampuan sosial dasar.

3.    Job History
Kita harus mengetahui pekerjaan klien itu apa. Tapi jangan sampai kita menyinggung perasaan klien dengan pertanyaan “apa pekerjaan Anda saat ini?” kalau dia kerja sih gak apa. Kalau dia pengangguran? Apa abis di PHK? Gawat deh!! Lebih baik tuh kita tanya “Apa kesibukan Anda sehari-hari?” kalau klien kita bekerja pasti klien kita akan menceritakan pekerjaannya kok. Kita juga harus bertanya kalau klien kita ini ‘kutu loncat’ alias suka pindah-pindah kerjaan, atau malah di posisi yang sama terus buat beberapa tahun tanpa adanya kenaikan posisi. Bisa jadi tuh ada masalah dari klien kita itu. Kita juga harus tau pekerjaannya klien sekarang itu emang maunya dia, apa maunya keluarganya.

4.    Marital History
Marital status: single, married, bercerai, atau janda/duda. Kita harus bisa probing tentang status pernikahan klien kita.

5.    Interpersonal Relationship
Selain status pernikahan dan hubungan berkomitmen lainnya, apakah klien memiliki teman di luar pekerjaan dan tempat sekolah. Kita dapat membantu klien untuk berbicara bagaimana untuk berhubungan.

6.    Recreational Preferences
Bagimana klien melakukan sesuatu yang menyenangkan? Kalau klien kekurangan dalam kemampuan rekreasi dapat menyebabkan klien menjadi pengguna alkohol. Beberapa orang seperti OCD menanggap rekreasi adalah hal yang sia-sia dan bodoh.
7.    Sexual History
Topik ini pasti topik yang sensitif banget, terutama di kebudayaan asia. Jadi pewawancara harus hati-hati banget nih! Tapi sexual history ga harus selalu ditanyakan sih, cuma kalau butuh, ya mau ga mau. Nanyainnya juga jangan pas pertemuan pertama loh, yang ada si klien bisa berpikir macam-macam. Hahaha. Hal yang ditanyakan seperti seberapa sering melakukan hubungan baik seksual dan komunikasinya, dan juga apakah mencapai orgasme atau tidak. Soalnya, kepuasan seksual itu berhubungan juga sama kepuasan pernikahan.

8.    Medical History
Apakah klien kita pernah rawat jalan, rawat inap, operasi, masalah kesehatan gigi dan mulut yang serius, dokter yang sering dikunjungi, medical check-up terakhir, dan nama obat-obatan yang sering dikonsumsi. Bisa juga kita minta klien untuk bawa semua obat-obatannya, soalnya belum tentu klien tau nama-nama obatnya, bisa aja salah. Boleh juga kita tanya sama keluarganya.
9.    Psychiatric/Psychotherapy History
Apakah klien sudah pernah ke psikolog atau psikiater lain? Kalau sudah kita harus memiliki rekap medisnya supaya kita tau bagaimana diagnose sebelummya.

10.  Legal History
Apakah klien kita pernah masuk ke dalam penjara, mengalami masalah hukum perdata, tilang dls. Kalau klien memiliki perilaku yang tidak sesuai dengan hukum mungkin saja memiliki karakteristik patologi.

11.  Alcohol and Substance Use/Abuse
Kita harus bertanya kepada klien seberapa sering dan seberapa addictnya dia dengan alkohol dan narkoba. Bisa jadi, gangguan psikologisnya berasal dari alkohol dan narkoba. Kita bisa memancing klien dengan pertanyaan “saya senang minum segelas anggur atau bir. Bagaimana dengan Anda?”

12.  Nicotine and/or Caffeine Consumption
Banyak klien yang tidak menyadari bahwa nikotin dan kafein merupakan zat adiktif. Kita harus bertanya mengenai rokok dan kopi yang dikonsumsi, jenis apa, seberapa seringnya.

-FINISH-

SEE YOU on next blog about LAPORAN HASIL WAWANCARA
STAY TUNE guys!


Regards,
Sannia Wina w